Rejeki Allah SWT 90 Persen Dalam Perdagangan

 

Ungkapan “Rejeki Allah SWT 90 Persen Dalam Perdagangan” merujuk pada sebuah pandangan yang sering dikaitkan dengan hadis Nabi Muhammad SAW


Rejeki Allah SWT 90 Persen Dalam Perdagangan

Ungkapan “Rejeki Allah SWT 90 Persen Dalam Perdagangan” merujuk pada sebuah pandangan yang sering dikaitkan dengan hadis Nabi Muhammad SAW, yaitu:

"Sembilan dari sepuluh pintu rezeki ada dalam perdagangan."
(Hadis riwayat Ahmad dan lainnya, namun ada perbedaan pendapat mengenai derajat keabsahannya)

Makna dari Ungkapan Ini:

  1. Perdagangan sebagai sumber rezeki utama
    Islam memandang kegiatan berdagang sebagai profesi yang sangat dianjurkan dan memiliki potensi besar dalam mendatangkan rezeki. Banyak sahabat Nabi yang juga adalah pedagang, termasuk Nabi Muhammad SAW sendiri.

  2. Peluang usaha lebih besar
    Dibandingkan dengan pekerjaan yang sifatnya tetap (seperti pegawai), berdagang memungkinkan seseorang mendapatkan keuntungan yang lebih besar karena tidak dibatasi gaji tetap. Potensi keuntungannya bisa sangat tinggi tergantung usaha, kejujuran, dan keberkahan dari Allah SWT.

  3. Pentingnya nilai-nilai syariah
    Dalam Islam, perdagangan bukan hanya soal mencari untung, tapi juga harus dilakukan dengan:

    • Kejujuran

    • Amanah

    • Tidak menipu atau curang

    • Tidak riba atau unsur haram


Refleksi Praktis:

Kalau kamu sedang mempertimbangkan terjun ke dunia perdagangan atau bisnis, memahami konsep ini bisa jadi motivasi kuat. Tapi juga perlu diingat:

  • Rezeki itu dari Allah SWT, bukan semata dari usaha manusia.

  • Keberkahan dalam perdagangan datang dari kejujuran dan ketakwaan.

  • Tidak semua orang cocok berdagang, tapi siapa pun bisa belajar jika punya niat dan tekad. 

 By : Al Khamidy
Lebih baru Lebih lama